Aguero Gagal Penalti, Barcelona ke Perempat Final

BARCELONA, KOMPAS.com — Barcelona sukses mengalahkan Manchester City 1-0 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu atau Kamis (19/3/2015) dini hari. Gol tunggal Ivan Rakitic pada laga ini mengubah skor agregat menjadi 3-1 untuk kemenangan Barcelona.

Meski dalam posisi unggul agregat, Barcelona tetap mengambil inisiatif serangan pada paruh pertama. Bahkan, saat laga baru berjalan enam menit, Neymar hampir saja membuka skor. Sayang, bola hasil sontekan penggawa asal Brasil itu masih membentur tiang.

Serangan tuan rumah baru menemui hasil pada menit ke-31. Lionel Messi melambungkan bola dan diterima Ivan Rakitic yang masuk dari sisi kiri. Hart coba maju untuk menutup ruang tembak, tetapi Rakitic lebih cepat dan mengarahkan bola ke pojok kiri gawang.

Keunggulan agregat 3-1 tak lantas menyurutkan ancaman dari La Blaugrana. Satu menit jelang waktu normal berakhir, Suarez lolos dari kawalan dan melepaskan tembakan di luar jangkauan Hart. Lagi-lagi, The Citizens diselamatkan oleh tiang gawang.

Situasi tak berubah seusai turun minum. Pasukan Luis Enrique masih mendominasi permainan. Bahkan, gawang Hart kembali bergetar oleh tembakan Neymar pada menit ke-71. Namun, hakim garis mengangkat bendera menandakan Neymar dalam posisi offside.

Enam menit berselang, Man City mendapat harapan akibat pelanggaran Javier Mascherano terhadap Sergio Aguero. Nama terakhir maju sebagai eksekutor, tetapi tembakannya mampu diblok oleh Marc-Andre ter Stegen.

Kegagalan penalti Aguero menyisakan catatan tersendiri. Inilah kali pertama Man City gagal mencetak gol dari kotak penalti di Liga Champions setelah berhasil dalam delapan kesempatan sebelumnya.

Kendali kembali berpindah ke tuan rumah. Satu menit sebelum waktu normal berakhir, Barcelona mendapat situasi empat lawan dua di pertahanan City. Neymar menyodorkan bola kepada Messi. Sayang, usaha Messi masih bisa digagalkan Hart.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor tak berubah. Barcelona pun melangkah ke perempat final.

Menurut catatan UEFA, Barcelona menguasai 59 persen permainan dan menciptakan 11 tembakan ke arah gawang dari 20 kali percobaan. Sementara itu, Man City hanya melepaskan empat tembakan ke gawang dari tujuh percobaan.